Selasa, Maret 11, 2025

Antisipasi Ancaman Ideologi, Kepala BNPT Orasi Kebangsaan di Kampung Halaman

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar

Swara Pendidikan.co.id (Padang) – Kepala  Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar menyampaikan pentingnya antisipasi ancaman ideologi terhadap Pancasila.

 

Hal itu disampaikan saat menghadiri Malam Anugerah Padang TV Award 2021, di Ballroom – Hotel Pangeran Beach, Jalan Ir. H. Juanda No. 79, Padang. Jumat (26/03/21)

 

Dijelaskannya, hari ini terdapat indikasi adanya ancaman global, terutama yang menyangkut bencana non alam yaitu munculnya transnasional ideologi dari luar kedalam masyarakat Indonesia.

 

Ancaman ideologi tersebut muncul dan tidak sadar berkembang begitu mudah karena hampir 80 persen seluruh lapisan masyarakat Indonesia merupakan pengguna Media sosial, lanjut pemilik gelar Datuak Rangkayo Basa ini.

 

Dia menyebut, transnasional ideologi seringkali digunakan oleh organisasi terlarang di dunia dalam mengembangkan semangat radikal intoleransi yang berpotensi gerakan terorisme seperti Al Qaeda dan ISIS.

 

Organisasi tersebut menginginkan dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai bangsa toleran, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika dalam menghormati keberagaman,

 

“Contoh nyata, tercatat selama tujuh tahun terakhir sebanyak 1250 warga negara Indonesia, laki-laki maupun perempuan telah berangkat ke Irak dan Syiria untuk ikut berperang,” ungkapnya.

 

“Sebagian dari mereka ada yang sudah kembali ke tanah air, dan sebagian masih terjebak ikut kedalam konflik bersenjata. Banyak diantaranya berada di camp pengungsian, maupun camp penahanan karena harus menghadapi proses hukum negara Irak dan Syiria,” katanya.

 

Boy mengatakan, hasil penyelidikan Tim BNPT, terdapat anggota organisasi tersebut yang berprofesi sebagai Aparat Sipil Negara (ASN) dengan jabatan setingkat esselon dua, dengan motif keikutsertaan ingin mencari kebenaran.

Boy Rafli bersama Wako Padang, Hendry Sapta

 

Organisasi terlarang tersebut selalu menjual narasi agama, seolah-olah mereka sedang berjuang di jalan kebenaran untuk berjihad di atas nilai-nilai agama.

 

Padahal, mereka seratus persen telah di doktrin menggunakan fatwa yang salah demi kepentingan politik global mereka. Tujuannya jelas, yaitu ingin menghancurkan persatuan umat Islam melalui narasi-narasi kebencian, walaupun lawan mereka nyata-nyata adalah umat Islam sendiri.

 

Lebih lanjut, Kepala BNPT menyampaikan, Pemerintah Indonesia telah menyatakan  kegiatan terorisme bukan berasal dari ajaran agama.

 

“Keindonesiaan bagi bangsa Indonesia adalah legacy yang sudah final. Peninggalan leluhur harus dirawat bersama-sama termasuk oleh para tokoh di Sumatera Barat ini. Oleh karena itu, kami berharap mendapat dukungan seluruh aspek maupun lapisan masyarakat demi selamatkan anak-anak bangsa yang rentan terhadap propaganda secara massif,” pungkasnya.

 

Malam Anugerah Padang TV Award 2021 diselenggarakan dalam rangka ulang tahun stasiun TV lokal ke-14.

 

Boy Rafli di favoritkan untuk menerima penghargaan dengan ke-14 tokoh inspiratif Sumatera Barat lainnya. ***

 

Editor:  Taufik Hidayat

(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)

 

RELATED ARTICLES

Most Popular