Swara pendidikan (Bojongsari, Depok)- Salah satu guru SDN Duren Seribu 01, Amrulloh (45) memanfaatkan waktu libur sekolah digunakan untuk aktivitas mencari tambahan penghasilan.
Seperti diketahui libur sekolah dari 1-14 Juli 2024. Waktu yang panjang masa libur walau kadang seorang guru harus memenuhi jadwal piket, namun buat Amarullah disela waktu senggangnya tetap digunakan untuk merawat empang dan memberi pakan ikan hias dan ikan konsumsi.
Lokasi empang miliknya tidak jauh dari kediamannya. Menurut Amrulloh, budidaya ikan yang dilakukan saat ini bukan hal baru, karena sejak menjadi pelajar hingga mahasiswa dirinya sudah menekuni budidaya ikan.
“Kalo dulu budidaya ikan membantu orang tua, tapi sejak 1994 sewaktu kuliah budidaya ikan dilakukan secara mandiri, mulai dari menyuntik ikan lele hingga bibit, bahkan ongkos kuliah dari hasil budidaya,” cerita Amrulloh kepada Awak Swara Pendidikan, Rabu (3/7/24).
Lebih lanjut, Amrulloh berkisah, pada tahun 2018 setelah meraih gelar sarjana (S1) jurusan PGSD di salah peruruan tinggi, dirinya mulai bekerja di SDN Duren Seribu 2, pada saat itu ditempatkan sebagi Tata Usaha (TU) dan mengajar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
“Seiring waktu, saya pun diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian (P3K),” kata Amrulloh.
Kemudian masih di tahun 2018 SDN Duren Seribu 01 dan 02 dimerger menjadi SDN Duren Seribu 01. Hingga saat ini Amrulloh bersama rekan guru lainnya tetap berada di SDN Duren Seribu 01.
“saya sekarang mengajar di kelas 4,” kata Amrulloh yang telah dikarunia seorang anak dari istri bernama Rita Susita, seorang Kepala Pos Paud Cempaka di Duren Seribu.
Dia menambahkan, penghasilan tambahan dari budidaya ikan yang diperolehnya minmal Rp 2 juta per bulan.
“Dalam budidaya ikan diempang seluas 600 m2 peninggalan orang tua, saya dibantu satu orang pegawai,” pungkasnya. (Dib).