Swara Pendidikan (Depok) — Alisa Cantika Aryana, siswi kelas VIII SMPN 2 Kota Depok, berhasil meraih juara pertama dalam lomba Menulis dan Membaca Puisi tingkat pelajar se-Kota Depok yang digelar di Kantor PWI Kota Depok pada Rabu (12/11/2025). Di lomba ini, Alisa membawakan puisi berjudul “Asa untuk Menuju Generasi Emas.”
Alisa menjelaskan, ide puisinya terinspirasi dari berbagai berita di televisi tentang kondisi anak-anak di daerah terpencil Indonesia.
“Saya melihat banyak kasus tentang anak-anak di ujung negeri, terutama di wilayah timur Indonesia, yang kurang mendapatkan gizi dan perhatian kesehatan karena fasilitasnya terbatas. Dari situ saya mengambil kata ‘asa’ yang berarti harapan. Harapan agar program MBG (Makan Bergizi Gratis) bisa menjadi jalan bagi anak-anak untuk mendapatkan gizi yang layak,” tutur Alisa.
Ia mengaku, lomba ini merupakan pengalaman pertamanya mengikuti ajang tingkat kota. Meski begitu, semangatnya tumbuh dari pengalaman sebelumnya ketika pernah mengikuti seleksi lomba membaca puisi di jenjang pendidikan, meski saat itu belum berhasil lolos.
“Waktu kelas VII saya pernah ikut lomba membaca puisi tapi tidak lolos seleksi. Akhirnya saya ikut pembinaan saja. Dari situ saya tertantang. Jadi ketika ada lomba puisi lagi, saya ingin mencoba dan membuktikan hasil dari pembinaan yang saya ikuti,” ungkapnya.
Alisa tak menyangka hasilnya akan melampaui ekspektasi. Ia pun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada para guru yang telah membimbingnya.
“Hasilnya di luar dugaan, luar biasa. Terima kasih sebesar-besarnya kepada dewan guru atas ilmu, bimbingan, dan nasihat yang sangat bermanfaat. Saya tidak akan melupakan jasa-jasa mereka,” pungkasnya penuh haru.
Berikut puisi Karya: Aliza Cantika Ariana
“Asa Untuk Generasi Emas”
Kulihat anak-anak di ujung negeri,
Perut nyeri dan mata menatap sepi,
Mereka ingin belajar namun lapar mengunci,
Jeritan mereka terngiang di bumi pertiwi.
Makan bergizi gratis menjadi nyata,
Semangkuk gizi membawa bahagia,
Di ruang kelas penuh cita dan doa,
Mereka belajar tanpa lapar melanda.
Kini mereka tumbuh dengan nutrisi,
Generasi emas akan mengukir prestasi,
Indonesia 2045 mewujudkan generasi emas,
Dengan anak bangsa sehat dan cerdas.**
(Amr)




