Aksi Bela Palestina, Aktifis Buruh dan Pemuda Ultimatum Amerika Serikat

by Redaksi
0 Komentar 674 Pembaca

Aksi Solidaritas Buruh untuk Palestina

Swara Pendidikan.co.id (Jakarta) – Bertempat di sekitar Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta Pusat, ratusan aktifis buruh dari berbagai elemen yang dimotori Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berunjuk rasa menentang upaya pendudukan wilayah Palestina oleh Israel.

“Hari ini KSPI melakukan aksi solidaritas untuk bangsa Palestina sekaligus menyerahkan surat dalam bahasa Inggris dan Perancis yang kami tujukan kepada Presiden AS, Joe Biden,” tandas ketua KSPI, Said Iqbal dalam konferensi pers jalanan, Selasa (18/05/21).

Dia mendesak agar tentara dan polisi Israel ditarik mundur dari seluruh wilayah pendudukan Palestina secepatnya.

“Jika seruan ini tidak diindahkan, tunggu saja aksi kedepan akan berlanjut dengan gelombang massa yang jauh lebih besar,” tandas ketua KSPI, Said Iqbal. Dia juga mengancam akan  melakukan boikot terhadap produk Israel.

“Kami tidak bisa diam melihat Israel terhadap Palestina. Kami buruh di Indonesia mendesak agar Amerika tidak lagi membela Israel,’ ujar Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz .

“Kami sangat kecewa dan marah karena sampai saat ini parlemen AS masih mengirimkan dukungan kepada Israel,” kata Presiden Aspek Indonesia, Mirah Sumirat menambahkan.

“Israel melakukan pembantaian kepada anak-anak, sekarang ini yang terjadi beritanya bahwa Israel telah diserang oleh Palestina. Tapi kenyataannya adalah Palestina lah yang di serang oleh Israel,” tandasnya.

Usai menyampaikan orasinya, aksi yang diikuti dari gabungan elemen DEN KSPI / DPP FSPMI, DPW FSPMI DKI (Garda Metal / KSPI), FSP KEP KSPI, FSP FARKES, FSPMI DKI Jakarta, FSPKEP, ASPEK Indonesia, Driver Ojol, serta Simpatisan emak emak membubarkan diri dengan tertib.

Aliansi Pemuda Indonesia Untuk Palestina Barat Sampaikan 6 tuntutan.

Aliansi Pemuda Indonesia Untuk Palestina

Selang beberapa jam kemudian, gelombang unjuk rasa di depan Kedubes AS, kembali berlanjut.

Kali ini ratusan massa dari Aliansi Pemuda Indonesia Untuk Palestina, yang merupakan gabungan dari aktifis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Pusat mengepung Kedubes AS.

Dalam orasinya, Aliansi Pemuda ini mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pemerintah Zionis Israel, akibat bentrokan sengketa tanah di perumahan “Sheikh Jarrah”.

Ketua Umum PP KAMMI, Susanto Triyogo.

“Hari ini kita semua akan menjadi saksi, saat Israel menjajah negeri-negeri Palestina, maka saat itu juga kami mengecam dan mengutuk Israel dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina,” ujar Ketua Umum PP KAMMI, Susanto Triyogo.

Dia menambahkan, kehadiran KAMMI disini adalah mengazamkan izzah pada umat Islam.

“Membela nasib bangsa Palestina adalah membela Islam sebagai Dienul haq,” tegasnya.

Senada yang disampaikan oleh aktifis KAMMI. Ketua KNPI Pusat, Haris Pertama juga ikut mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Israel.

Dia mengatakan, KNPI akan terus menyuarakan keadilan dan pembebasan atas rakyat Palestina.

“DPP KNPI akan bergerak mulai besok ke seluruh daerah untuk menyuarakan keadilan dan pembebasan atas bumi Palestina,” terang Haris Pertama.

Aliansi Pemuda Indonesia Untuk Palestina kepung Kedubes AS

Dalam aksi tersebut, Aliansi Pemuda Indonesia Untuk Palestina Barat menyampaikan 6 tuntutannya.

  1. Mengecam sikap Amerika Serikat yang telah memblokir pertemuan Dewan Keamanan PBB dalam pembahasan permasalahan Palestina.
  2. Mengutuk tidakan kekerasan dan pengusiran Kepolisian Israel atas warga Palestina di Sheikh Jarrah serta penutupan masjid Al Aqsha.
  3. Mengecam kejahatan genosida dan pembersihan etnis yang dilakukan oleh Israel.
  4. Mendukung desakan pemerintah Indonesia kepada PBB untuk segera menyelesaikan konflik Israel dan Palestina.
  5. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memasifkan berita di media sosial terkait kejahatan dan kekejaman yang dilakukan zionis Israel kepada warga Palestina merupakan bentuk penjajahan yang nyata.
  6. Mengajak seluruh umat muslim di Indonesia agar memanjatkan doa dan Qunut Nazilah memohon pertolongan Allah SWT untuk kaum muslimin di Palestina dan menghancurkan zionis Israel di tanah Palestina.

Selain orasi, para pendemo juga melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran dan teatrikal yang bertemakan kekerasan oleh bangsa Israel ke masyarakat Palestina. (Taufik Hidayat)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel & foto di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi!!

Baca juga