Swara Pendidikan.co.id (DEPOK) – Kesiapan SMP Negeri 1 Depok menyelenggarakan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) maupun Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada April mendatang dipastikan siap. Hal itu disampaikan Koordinator operator SMP Negeri 1 Depok, Ahmad Syafei yang ditemui SP, Kamis (14/2/19) siang.
“InsyaAlloh untuk sarana prasarananya, SMPN 1 Depok sudah siap. Kemarin kita juga sudah gelar simulasi 1 dan 2, Alhamdulillah berjalan lancar, walau ada sedikit kendala saat simulasi terjadi pemadaman listrik. Mudah-mudahan pada pelaksanaan sesungguhnya Dinas Pendidikan bisa berkoordinasi dengan pihak PLN agar selama berlangsungnya UNBK tidak terjadi pemadaman listrik,” paparnya.
“Untuk simulasi USBK baru akan dilaksanakan Jumat besok (15/2). dan tanggal 18-21 kita akan adakan uji coba. Servernya juga sudah stanby,” sambung Operator SMP Negeri 1 Depok yang sehari-hari akrab dipanggil Ape.
Dikatakan Ape, keinginan Disdik untuk melaksanakan 2 sesi saat UNBK, nampaknya sulit dipenuhi di SMP N 1. pasalnya, lanjut Ape, sarananya hanya mencukupi untuk 3 sesi.
“Saat ini kita masih gunakan 3 sesi. dengan perangkat sebanyak 144 komputer yang terbagi di empat ruangan, untuk 431 siswa kelas IX yang ikut UNBK,” katanya.
Ape sendiri berharap kalaupun nanti tetap diharuskan 2 sesi, ada tambahan bantuan 66 unit untuk client, 4 server, dan 4 brandwit. Serta penambahan ruangan 2 lokal.
“Nanti kita pakai Lab IPA 2 lokal. Seandainya itu direalisasikan untuk 2 sesi. Karena kalau dipaksa harus sewa, kita tidak bersedia. Takutnya yang namanya barang sewaan biasanya kurang baik, dikhawatirkan nanti akan merugikan siswa,” ujar Ape.
Ape juga mengaku tidak berani untuk meminjam laptop dari orang tua siswa. “Pernah dulu kita coba pinjam dari orang tua murid, tapi banyak orang tua yang keberatan dengan berbagai alasan, makanya kita urungkan tidak usah pinjam ke orang tua.”
Kepada para siswanya, Ape juga kerap mengingatkan siswanya agar jangan terobsesi dengan sekolah favorit.
“Saya sering tanamkan ke siswa, bukan dimana kalian belajar, tapi bagaimana kalian belajar, disitu kunci meraih sukses,” pungkasnya. (gus)