Swara Pendidikan.co.id (JAKARTA) – Ada yang berbeda pada Malam puncak HUT Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah yang Ke 60, di Auditorium Utama yaitu Auditorium Prof. Dr.Harun Nasution. Rabu (24/5/17) kemarin.
Menurut Ketua panitia, Dimas Wisafadoli, mahasiswa jurusan bahasa Arab mengatakan, kegiatan ini sengaja di design layaknya pesta. seluruh tamu undangan disuguhkan dengan berbagai macam menu makanan serta minuman. “Para tamu diwajibkan memakai busana pesta terbaiknya karena di akhir acara akan ada pemberian hadiah bagi busana terbaik. Selain juga akan diumumkan predikat bagi dosen terbaik, karyawan, terbaik, purnabakti dan mahasiswa terbaik,” jelas Dimas.
Dia menambahkan, malam puncak ini merupakan rangkaian lomba yang diadakan sejak 2 – 24 mei 2017 lalu yang melombakan, lomba permainan tradisional, esay, rangking 1, video kompetetion, futsal, MTQ, MQK, dan seabaginya. selain itu, dilakukan juga kegiatan lain seperti donor darah dan seminar-seminar nasional pendidikan.
“Selain itu, pada Perayaan HUT Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah ini, kita juga me- launching Buku dari salah satu dosen terbaik FITK UIN Jakarta yang juga salah satu Tim Ahli PGRI yaitu Bapak Dr. Jejen Musfah MA,” kata Dimas.
“Tidak tangung-tanggung, 2 buku sekaligus dilaunching pada malam ini,” tandasnya.
Dia juga menjelaskan bahwa buku tersebut merupakan kumpulan dari tulisan-tulisan opini dari dosen-dosen FITK, diantaranya adalah bapak Prof. Ahmad Thib Raya, Prof. Armai Arief, MA, Dr. Fauzan, MA, Muhammad Zuhdi M.Ed. Ph.D. Dll. Buku tersebut memuat judul “Pendidikan Islam: Isu dan Inovasi” dan “Pendidikan Guru Indonesia”.
“Ini merupakan awal yang baik bagi Kaprodi Magister MPI yang baru menjabat itu untuk mendapatkan nilai plus dalam akreditasi jurusan Magister MPI. Apalagi dengan adanya program kelas kerjasama Sekolah Guru Indonesia Dompet Dhuafa yang bisa menjadi program pertama dan terbaik bagi jurusan tersebut,” ujarnya.
Ketua Panitia itu berharap, dengan di launching Buku tersebut bisa membangkitkan motivasi mahasiswa khususnya UIN Jakarta dalam budaya menulis. Sebab tulisan lah yang akan membawa mahasiswa dalam menuju percepatan tercapainya cita-cita.
“Mau wisuda, mau mendapatkan beasiswa, mau jadi doktor/profesor, pasti perlu sebuah tulisan ilmiah. Jadi dari membacalah akan menhasilkan tulisan yang berkualitas,” pungkasnya. ***
Penulis
Nardis, S.Pd
Mahasiswa Pascasarjana UIN Jakarata
Sekolah Guru Indonesia angkatan XXI
Editor : Agus