Swara Pendidikan.co.id (SUKMAJAYA) – Sebanyak 440 guru dari 40 SMK swasta di Kota Depok mengikuti Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru Sasaran di Aula SMK Ganesa Satria 1 Depok.
Kegiatan yang dilaksanakan secara mandiri selama 6 hari itu (10-15 Juli 2017) dibuka dan dihadiri oleh Ketua MKKS SMK kota Depok, Rohmatul Cholil, perwakilan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Barat, Kepala SMK Swasta se Depok, serta peserta bintek.
“Meski persiapannya singkat, namun sambutan SMK swasta di Depok begitu luar biasa saat kami mengundang SMK swasta yang ada di Depok untuk mengikuti bintek ini,” ungkap Ketua Panitia, Devi Trisnasenjaya, ST, SPd yang ditemui Swara Pendidikan, Senin (10/07/17).
“Total peserta bintek Kurtilas sebanyak 440 peserta dari 40 SMK swasta se depok. Masing-masing sekolah mengirimkan 11 orang guru sesuai mata pelajaran, yaitu, PPKn, B. Indonesia, B. Inggris, Seni Budaya, Matematika, Penjas, Agama, Sejarah, Simulasi Digital, Kewirausahaan, dan IPA. Nanti mereka akan dikelompokkan menjadi 3 bagian. Kelompok Kurikulum Nasional, Kurikulum wilayah, dan kelompok peminatan atau produktif,” papar Devi Trisnasenjaya, ST, SPd.
“Untuk instrukturnya, kami melibatkan 22 IKA (isntruktur Kab/kota) yang sudah di diklat oleh LPMP. nantinya masing-masing mapel akan didampingi 2 instruktur. Dan selama pelaksanaan bintek hari pertama hingga hari terakhir dipantau langsung oleh dua orang perwakilan LPMP Jawa Barat, Novi Lanitasari MM, dan Tini Supartini,” sambung Devi Trisnasenjaya..
Lebih lanjut, Ketua panitia Bintek Kurtilas SMK yang juga Kepala SMK Madani Depok itu menjelaskan bahwa tujuan secara umum kegiatan Bintek Implementasi Kurikulum 2013 SMK bagi Guru Sasaran Tahun 2017 ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan peserta agar dapat mengimplementasikan Kurikulum 2013 sesuai dengan konsep, strategi, dan karakteristik kurikulum 2013.
“Selain karena ditahun 2019 nanti sekolah harus Kurtilas semua, dan juga agar dalam pengadaan buku perpustakaan nantinya tidak mubazir, maka otomatis pengadaan buku-bukunya juga buku-buku K-13,” ujarnya.
Devi berharap seluruh peserta bisa mengikuti kegiatan bimbingan teknis dengan sungguh-sungguh dan seksama sehingga nantinya hasil dari sini memiliki nilai manfaat saat mengajar disekolah masing-masing dan bsa ditularkan kepada teman-teman disekolah.
“Saya berharap apapun tugas yang diberikan nara sumber hendaknya dijalankan dengan sungguh-sungguh karena ini menyangkut kurikulum 2013,” tandas Devi Trisnasenjaya, ST, SPd.
Sementara itu, pihak LPMP Jawa Barat memberikan apresiasi yang tinggi kepada SMK Swasta se Depok yang mau menyelenggarakan bintek ini secara mandiri.
“Kami dari LPMP Jawa Barat memberikan apresiasi dan menyambut baik pelaksanaan bintek ini yang diselenggarakan oleh SMK swasta se kota Depok secara mandiri ini. Ini juga merupakan upaya meningkatkan kualitas guru SMK di kota Depok,” ujar Novi Lanitasari MM serta Tini Supartini
“Selama enam hari pelaksanaan bintek ini, kami akan memantau apakah kegiatan selama 39 jam ini terpenuhi sesuai standar dari kementerian pendidikan atau tidak,” imbuhnya.
“Semoga pelaksanaan ini bisa berjalan lancar sesuai dengan standar kementerian pendidikan, dan kualitas guru SMK di kota depok lebih meningkat dan lebih memahami kurtilas, bukan hanya gurunya saja tetapi juga seluruh warga sekolah,” tutup Novi sambil mengucapkan terimakasih karena SMK swasta di Depok sangat mendukung program pemerintah. (gus)