Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok) – Pencarian talenta-talenta muda bulutangkis di Kota Depok kini semakin bergairah. Sebanyak 339 peserta dari berbagai wilayah Jabodetabek ikut ambil bagian dalam Tirtasari Open 2025, turnamen perdana yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Tirtasari, Sukmajaya.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 13–15 Oktober 2025, ini menjadi ajang pembinaan sekaligus ruang kompetisi bagi pemain muda yang berpotensi menjadi atlet masa depan.
Ketua Panitia Tirtasari Open 2025, Trias Ferdinal, menjelaskan bahwa tujuan utama kejuaraan ini bukan hanya mencari pemenang, melainkan menjaring bibit-bibit unggul yang bisa dikembangkan melalui pembinaan berkelanjutan.
“Ini adalah turnamen perdana yang kami selenggarakan. Pesertanya mencapai 339 orang dari berbagai wilayah Jabodetabek. Fokus utama kami adalah mencari bibit pemain bulutangkis sejak usia dini di Kota Depok,” ujar Trias dengan antusias, Senin (14/10/2025).
Ajang ini memperebutkan total hadiah senilai Rp28 juta, yang dibagi ke dalam empat kategori berdasarkan kelompok usia. Pertandingan berlangsung sengit sejak hari pertama dan mendapat dukungan dari berbagai komunitas olahraga di Depok.
Trias menambahkan, kegiatan ini juga mendapat perhatian dari sejumlah tokoh olahraga lokal dan akan dihadiri calon Ketua PBSI Kota Depok, Abdul Khoir, pada hari penutupan.
“Insyaallah besok akan hadir calon Ketua PBSI Depok, Bapak Abdul Khoir. Kami berharap, Tirtasari Open bisa menjadi wadah lahirnya atlet-atlet muda yang kelak membawa nama Depok ke tingkat nasional,” ujarnya.
Dengan semangat pembinaan sejak dini, Tirtasari Open 2025 diharapkan menjadi agenda rutin tahunan yang memperkuat ekosistem olahraga bulutangkis di Kota Depok.
“Semoga dari turnamen ini lahir pemain-pemain muda yang membanggakan dan bisa mengharumkan nama Indonesia,” tutup Trias penuh optimisme.
(Agus)