ADVERTISEMENT
  • BERITA UTAMA
    • NASIONAL
    • Klik Pendidikan
    • Info Guru
  • PUBLIKASI SEKOLAH
    • SMA
    • SMK
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • MI/DINIYAH
    • PAUD/TK
  • PROFIL SEKOLAH
    • SMK
    • SMA
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • TK/PAUD
    • MI/DINIYAH
  • GURU MENULIS
    • Artikel
  • TIPS N TRIK
  • RUANG SASTRA
    • Cerpen
    • Puisi
  • ULASAN BUKU
    • BAHAN AJAR
    • BUKU UMUM
  • KISAH / CERITA INSPIRATIF
  • PRESTASI SISWA/SEKOLAH
Swara Pendidikan
  • Login
Sunday, May 18, 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Swara Pendidikan
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

3 Peneliti BPNB Sumbar, Kaji Sejarah Perjuangan Rakyat Sumbar 1945-1949

by Redaksi
20 August 2021
in DAERAH, Sumbar
0
3 Peneliti BPNB Sumbar, Kaji Sejarah Perjuangan Rakyat Sumbar 1945-1949
          
Efrianto, SS, dan Dra. Zusneli Zubir, M.Hum, bersama Camat Lubuk Alung. (Dok. Istimewa)

Swara Pendidikan.co.id (PADANG) – Sumatera  Barat memiliki banyak front perjuangan saat revolusi fisik (1945–1949). Pasca jatuhnya Yogyakarta ke tangan Belanda pada Agresi Militer ke dua, pusat pemerintahan Republik Indonesia (RI) dipindahkan ke Sumatera Barat, dengan lokasi yang selalu berpindah-pindah dari satu daerah ke daerah lainnya.

Saat menjadi pusat pemerintahan RI, Padang Pariaman menjadi jalur utama bagi tentara sekutu dan Belanda untuk menuju daerah pedalaman Sumatera Barat.

Faktor ini yang menyebabkan front pertempuran di Padang Pariaman lebih banyak terjadi di jalur perjalanan dari Padang ke Bukittinggi, sebab jalur Padang ke Solok melalui daerah Sitinjau Laut belum menjadi jalur utama pada saat itu.

Terkait sejarah tersebut, Efrianto, SS, Dra. Zusneli Zubir, M.Hum, dan Yulisman, S.H, tiga peneliti sejarah dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Sumatera Barat (BPNB Sumbar) di bawah naungan Direktorat Jenderal Kebudayaan – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melakukan penelitian.

BACA JUGA

Pernyataan Puan Maharani Soal Anak SMP Tak Bisa Membaca, Dapat Dukungan dari Dewan Pengawas LSK Hipnoterapi Indonesia

Mengenal Kuliner Tradisional Belitung

OPEN DONASI: Bantu Pesantren Terdampak Banjir di Deli Serdang

POKAB Distribusikan 1000 Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat di Kampung Patriot Ciriung

Guna mengumpulkan data sejarahnya, pada tanggal 15 – 23 September 2020 mereka mengunjungi masyarakat di tiga daerah di Padang Pariaman; Batang Anai, Lubuk Alung, dan Sintuk Toboh Gadang.

Dra. Zusneli Zubir, M.Hum bersama Drs. H. Ali Mukhni, Bupati Padang Pariaman

“Temuan lapangan memperlihatkan bahwa di Kecamatan Batang Anai, Lubuk Alung, dan Sintuk Toboh Gadang banyak memiliki peninggalan dan peristiwa sejarah yang berkaitan dengan zaman revolusi fisik. Hal ini dapat dilihat dari beberapa tugu yang ada dikawasan ini, seperti Tugu Renville di Lubuk Alung, dan Tugu Perjuangan di Pasar Usang. Di samping itu, ada juga front perjuangan yang sejarahnya hanya tersimpan dalam ingatan masyarakat yang belum banyak diketahui oleh masyarakat,” papar Efrianto, Ketua Tim, saat kami wawancarai melalui WhatsApp-nya, Kamis (24/9/2020).

Dia menambahkan, data lapangan memperlihatkan bahwa masyarakat pemilik sejarah ternyata kurang memiliki tinggalan sejarah yang ada di kawasan mereka. Hal ini terlihat dari monumen atau tugu yang didirikan ternyata tidak terawat dengan baik.

“Kondisi ini jelas mengkhawatirkan bagi masa depan Indonesia, karena banyak masyarakat yang semakin tidak peduli dengan sejarah masa lalu bangsa dan negaranya. Itu sebabnya, kami melakukan kajian, sebagai langkah awal untuk kembali mengenalkan masyarakat terhadap sejarah mereka sendiri,” ujar Efrianto.

Efrianto juga mengatakan, penelitian ini untuk mengungkap apa saja peristiwa sejarah di Kecamatan Batang Anai, Lubuk Alung, dan Sintuk Toboh Gadang pada masa revolusi fisik, apa saja peninggalan sejarahnya, dan sejauh mana pengetahuan dan pandangan masyarakat terhadap peristiwa sejarah tersebut.

“Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi kepentingan akademik, pemerintah daerah dan masyarakat di Provinsi Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Padang Pariaman,” ujar Dra. Zusneli Zubir, M.Hum, Ketua Pokja Sejarah menambahkan.

Sementara itu, Yulisman yang juga anggota Tim Peneliti sejarah BPNB Sumbar mengatakan, pengumpulan data dilakukan secara observasi, wawancara, dan studi pustaka.

“Penelitian ini menggunakan metode campuran atau mixed methods. Yaitu menggabungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Secara keseluruhan dari penelitian hingga penulisannya memerlukan waktu lima bulan,” papar Yulisman. (Muhammad Fadhli/Agus)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

BeritaTerkait

Pernyataan Puan Maharani Soal Anak SMP Tak Bisa Membaca, Dapat Dukungan dari Dewan Pengawas LSK Hipnoterapi Indonesia
DAERAH

Pernyataan Puan Maharani Soal Anak SMP Tak Bisa Membaca, Dapat Dukungan dari Dewan Pengawas LSK Hipnoterapi Indonesia

by Redaksi
21 April 2025
0
0

penerima penghargaan Indonesian Hypnosis Centre (IHC) Award 2024 itu menyatakan...

Read more
Mengenal Kuliner Tradisional Belitung

Mengenal Kuliner Tradisional Belitung

26 February 2025
0
OPEN DONASI: Bantu Pesantren Terdampak Banjir di Deli Serdang

OPEN DONASI: Bantu Pesantren Terdampak Banjir di Deli Serdang

2 December 2024
0

POKAB Distribusikan 1000 Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat di Kampung Patriot Ciriung

21 November 2024
0

Festival Musik Lesung Banyuwangi: Merawat Warisan Budaya Leluhur

30 October 2024
0

Guru dan Staf Kesehatan di Pinrang Ikuti Pelatihan Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

19 October 2024
0
Next Post
Dedi Supandi Resmi PJS Wali Kota Depok Hingga 5 Desember 2020

Dedi Supandi Resmi PJS Wali Kota Depok Hingga 5 Desember 2020

ADVERTISEMENT
Swara Pendidikan

2025 © swarapendidikan.co.id

TENTANG KAMI

  • Disclaimer
  • KARIR
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami
  • Wawancara

Follow Us

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • KARIR
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
    • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami
  • Wawancara

2025 © swarapendidikan.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In