Swara Pendidikan (Tapos, Depok) – Kepala SDN Tapos 03 sekaligus Plt SDN Tapos 04, Siti Yohana, menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan sekadar seremoni, melainkan sarana menanamkan keteladanan Rasulullah kepada para siswa.
“Setiap Maulid itu tujuannya memperbaiki tingkah laku atau karakter anak. Rasulullah diutus untuk menyempurnakan akhlak, maka kami berharap dari tahun ke tahun karakter anak-anak semakin baik. Memang tidak mudah, tapi kita berkewajiban untuk terus mengupayakannya,” tandas Siti Yohana kepada Swara Pendidikan di sela acara, Jumat (19/9/2025).
Ia mengatakan, Maulid Nabi juga menjadi ajang melatih kepekaan dan kepedulian siswa terhadap sesama. Hal itu diwujudkan dengan penyerahan santunan kepada 25 siswa yatim dari kedua sekolah. Dari SDN Tapos 03 tercatat ada 9 siswa yatim, sedangkan dari SDN Tapos 04 sebanyak 16 siswa.
“Santunan berupa uang tunai dan paket sembako dihimpun dari infak wali murid, guru, dan dukungan komite sekolah. Sementara 1 lagi paket sembako diberikan oleh Yayasan YM yang turut hadir pada kegiatan tersebut. jadi masing-masing anak Yatim mendapat 2 paket sembako,” terangnya.
Siti menambahkan, penggabungan peringatan Maulid Nabi antara SDN Tapos 03 dan SDN Tapos 04 dilakukan demi efisiensi anggaran dan kebersamaan. Dengan jumlah siswa 365 di Tapos 03 dan 280 di Tapos 04, halaman sekolah dinilai cukup untuk menampung seluruh peserta.
“Kepanitiaan acara sepenuhnya dikelola oleh guru dari kedua sekolah. Sementara komite berperan membantu penggalangan dana dan teknis pelaksanaan santunan,” imbuhnya.
Rangkaian kegiatan diisi dengan tausiyah, pembacaan salawat, marawis, tari saman, hingga penampilan pidato cilik (pildacil). Suasana haru menyelimuti saat santunan diberikan secara simbolis kepada para siswa yatim, sebelum ditutup dengan doa bersama. (Nurjaya. SP)