200 Guru Matematika SMA-SMK-SLB Ikut Workshop Peningkatan Mutu Penilaian

by harlis
0 Komentar 759 Pembaca

Kepala wilayah XII cabang dinas pendidikan, Herry Pansila membuka Workshop Peningkatan Mutu Penilaian SMA, SMK, SLB

Swara Pendidikan.co.id (GARUT) – MGMP matematika SMA-SMK-SLB se Cabang Dinas Pendidikan wilayah XII dan XIII menyelenggarakan Workshop peningkatan mutu penilaian di aula Golek Hotel Harmoni Garut, Rabu (25/9/19).

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (KCD) wilayah XII dan XIII, Herry Pansila yang membuka kegiatan tersebut berharap melalui workshop yang diprakarsai oleh MGMP wilayah XII dan XIII dapat menghasilkan kuantitas dan kualitas kelulusan siswa.

“Harapannya berimbas pada peningkatan dan perbaikan peringkat nilai hasil ujian nasional (UN) di tingkat Nasional dan Jabar bisa juara lahir batin. Selain itu, melalui kegiatan ini guru matematika di wilayah XII dan XIII juga bisa saling bertukar informasi,” ujar Herry Pansila.

Kepala wilayah XII dan XIII itu juga meminta kepada 200 guru matematika peserta workshop untuk terus meng up date proses pembelajaran sebagaimana dikehendaki oleh kurikulum 2013.

“kita ingin ada peningkatan pada peringkat hasil UN di tingkat nasional, karena itu tadi saya sudah sampaikan kepada guru mapel matematika untuk merubah cara mengajar agar siswa menyenangi pelajaran matematika dan gurunya juga harus memiliki target nilai UN bagi peserta didiknya,” tutur Herry Pansila usai pembukaan.

Nara sumber Miftakodin, Kepala SMAN 1 Teladan Yogyakarta, yang membagikan pengalaman

Kegiatan yang diikuti 200 guru matematika jenjang SMA, SMK, dan SLB dari cabang dinas  pendidikan wilayah XII dan XIII menghadirkan nara sumber Miftakodin, Kepala SMAN 1 Teladan Yogyakarta, yang membagikan pengalaman bagaimana guru-guru di SMAN 1 Teladan Yogyakarta meningkatkan cara belajar siswa sehingga berpengaruh pada peningkatan nilai hasil UN siswa. (Ais) [espro-slider id=14509]

Baca juga

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel & foto di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi!!