Swara Pendidikan (Sawangan, Depok) – 126 siswa kelas 12 SMK Annur, Sawangan, mengikuti Uji Kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Ketiga (LSP-P3), mulai Rabu hingga Jumat (23–25 April 2025). Kegiatan ini berlangsung di ruang laboratorium sekolah dan mencakup dua program keahlian, yaitu Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG), serta Pemasaran: Bisnis Digital dan Bisnis Ritel.
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) memiliki peran penting dalam meningkatkan dan menjamin kualitas kompetensi profesional melalui proses sertifikasi yang sistematis dan ketat. Sertifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa lulusan SMK memiliki keterampilan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
Kepala SMK Annur, Ahmad Latip menyampaikan pesan penyemangat kepada para siswa agar mengikuti uji kompetensi dengan penuh ketenangan dan kepercayaan diri.
“Jalani uji kompetensi ini dengan tenang dan pikiran jernih. Jangan tegang, jangan grogi. Bapak yakin kalian mampu menjalaninya dengan baik,” kata Ahmad Latip.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Basri, M.Kom., menjelaskan pelaksanaan uji kompetensi dibagi dalam dua hari pertama untuk program keahlian Pemasaran, dengan skema Digital Marketing, dan hari terakhir untuk PPLG dengan skema Junior Web Programmer.
“Alhamdulillah, kerja sama kami dengan LSP Teknologi Digital berjalan dengan baik hingga hari ini,” ucapnya.
Menurut Basri, yang membedakan pelaksanaan uji kompetensi tahun ini adalah meningkatnya kualitas produk siswa, terutama dari program keahlian Pemasaran.
“Sudah banyak siswa yang memiliki produk yang berhasil dijual, baik melalui media sosial maupun marketplace. Ini akan mereka tampilkan dalam portofolio sebagai bukti kompetensi yang konkret,” imbuhnya. (Amr)