Swara Pendidikan (Panmas, Depok)– 124 siswa SD Negeri Depok Baru 1, kelas 5 dan 6 mengikuti kegiatan Perkemahan Jumat-Sabtu (Perjusa) yang dilaksanakan di lingkungan sekolah pada Jumat-Sabtu, 22–23 Agustus 2025.
Ketua Pelaksana Perjusa, Kak Kartim, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang secara menyeluruh agar mampu memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus bermakna bagi para siswa.
“Selama Perjusa berlangsung, siswa mengikuti berbagai kegiatan mulai dari pengecekan peserta, upacara pembukaan, penjelajahan (cari jejak), hingga permainan kelompok yang telah dipersiapkan oleh para pembina. Malam harinya, dilanjutkan dengan pawai keliling kompleks sekitar sekolah dan penyalaan api unggun,” tutur Kartim kepada jurnalis Swara Pendidikan, Sabtu (23/8/2025).
Kartim menambahkan bahwa melalui kegiatan seperti Perjusa, siswa didorong untuk memahami dan menjalankan kode kehormatan Pramuka, yaitu Satya dan Darma Pramuka, yang menjadi dasar moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari.
“Pramuka mengajarkan kemandirian, yaitu tidak bergantung pada orang lain, mampu mengatur diri sendiri, percaya diri, serta menghargai waktu. Selain itu, kegiatan ini juga melatih kedisiplinan, kepatuhan terhadap aturan, dan tanggung jawab atas diri sendiri serta tugas yang diberikan,” jelasnya.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa kegiatan kepramukaan juga menjadi sarana efektif untuk membentuk karakter siswa agar mampu beradaptasi, bekerja sama, dan menghargai perbedaan.
“Melalui aktivitas ini, mereka belajar membangun rasa kebersamaan dan mengembangkan kemampuan menghadapi berbagai situasi dengan bijak,” imbuhnya.
Kepala SDN Depok Baru 1, Ika Mulyani menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif siswa dan dukungan dari orang tua. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak dipungut biaya apa pun, sehingga mendapat sambutan positif dari seluruh pihak.
“Antusiasme siswa sangat luar biasa, terutama karena mereka bisa belajar hal baru, menghadapi tantangan tanpa takut salah, serta menjalin hubungan baik dengan teman sebaya. Variasi kegiatan membuat mereka lebih ceria dan mampu mengembangkan potensi, minat, dan bakatnya,” kata Ika Mulyani. (Amr)